Selasa, 30 Oktober 2012

Resensi Buku Chairul Tanjung: Si Anak Singkong

Judul Buku        : Chairul Tanjung: Si Anak Singkong
Penyusun           : Tjahja Gunawan Diredja
Penerbit             : KOMPAS Penerbit buku
Tahun Terbit       : 2012
Cetakan             : Ke- 7, September 2012
Jumlah Halaman : xvi + 384 Halaman
ISBN                 : 978-979-709-650-2

     Di televisi, akhir-akhir ini banyak sekali terdengar iklan iklan tentang buku Chairul Tanjung: Si Anak Singkong, sebuah autobiografi dari pengusaha sukses, Chairul Tanjung, yang merupakan pemilik, dari Trans Corp, Chairul Tanjung Corpora, dan beberapa media televisi yaitu Trans TV dan Trans 7.
     Buku ini menceritakan tentang masa hidup Cairul Tanjung[CT], dari masa kecil-nya sampai meraih kesuksesan, CT merupakan anak ke-dua dari 6 bersaudara, ayahnya, Abdul Gafar Tanjung, dan Ibunya, Halimah. Masa kecil Cahirul Tanjung di habiskan dengan, bermain bersama anak sebayanya di Gang Sempur IV Nomor 145 di  Kemayoran. CT,  walaupun hidup dalam keadaan yang serba kurang keluarganya dapat menyekolahkan anak anakanya di sekolah yang terbaik, CT sendiri SD dan SMP nya bersekolah di SD/SMP Van Lith, sekolah belanda yang memiliki disiplin yang tinggi, sementara SMA-nya ia lanjutkan di SMA Boedi Oetomo Jakarta. Setelah lulus SMA CT melanjutkan kuliahnya di UI, Di FKD[Fakultas Kedokteran Gigi], dan di wisuda pada tahun 1987. Saat menjadi mahasiswa di UI inilah CT memulai karier entrepreneurship-nya yaitu menjadi juragan fotokopi di kampus, dan menjual perlengkapan praktikum kepada mahasiswa lain, untuk membiayai kuliahnya.
    Mulai dari Usaha Fotokopi, ia merambah usaha lainya, seperti, kontraktor gedung, jual beli mobil bekas, dan lain lain, sehingga dengan uang dari segala usaha mandirinya tersebut CT dapat membeli mobil sendiri saat kuliah dan membiayai kuliahnya sendiri. Selesai kuliah CT , mulai berusaha yang lain sampai PARA group, pada tahun 1990-an berdiri, mengakuisisi Bank Mega, dan mengembangkan PARA group menjadi perusahaan yang besar, dan berganti nama menjadi CT Corp, sampai di percaya menyusun Visi Indonesia 2030, itu semua terjadi karena kerja keras CT dan keuletan CT dalam berusaha.
     Buku ini merupakan best seller di mana mana, dan termasuk buku, yang sangat inspiratif, penuh dengan kisah yang penuh arti hidup, tapi meskipun begitu, buku ini, tidak terlalu runtut dalam susunan penceritaanya, sehingga terkesan tak beraturan antar bab buku ini. dan banyak hal yang sedikit bertentangan antar bab.Meskipun begitu buku ini tetap layak di baca, jika anda semua ingin medapat sebuah inspirasi dan semangat kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar