Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu lalu waktu setempat, Google mengatakan bahwa Android Market kini bisa diakses online melalui website. Ini diharapkan dapat memudahkan pengguna Android untuk membeli dan menginstal aplikasi yang mereka butuhkan.
Tentu saja, cara baru ini dapat membantu pengguna Android di negara-negara berkembang yang sebagaimana diketahui memiliki jumlah pengguna Internet melalui ponsel sangat banyak akan tetapi infrastrukturnya kurang memadai.
Alhasil, kecepatan data yang pas-pasan menjadi isu mendasar para pengguna. Contohnya, di Indonesia. Tidak jarang ditemui isu koneksi data nirkabel yang kurang stabil di daerah-daerah tertentu.
Memang, ide website Android Market ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam menelusuri berbagai aplikasi yang dibutuhkan dari mana saja dan tidak terbatas melalui ponsel Android-nya saja. Di sisi lain, Google ingin mengejar ketertinggalannya dari Apple App Store.
Anda dapat mengunjungi website Android Market di link berikut ini. Lantas, apa saja yang disuguhkan Google di dalamnya?
Seluruh isi Android Market tersedia secara online di dalam website barunya. Proses pembelian aplikasi pun dibuat cukup sederhana dan mudah.
Setelah Anda membeli atau menginstal aplikasi yang diinginkan pada website, maka seketika ponsel Android Anda akan memulai proses unduh. Inilah yang menjadi kelebihan Android Market yang tidak dimiliki Apple.
Anda juga dapat membagi link (tautan) unduh dari website Android Market pada teman atau kerabat Anda melalui Twitter atau e-mail. Proses ini sama mudahnya. Saat tautan dibuka, aplikasi akan secara otomatis terunduh ke dalam ponsel.
Dengan SDK terbaru, yang mana akan mulai tersedia sekitar akhir Maret, para pengembang dapat menambah aplikasi-aplikasi berbasis Android ke dalam Android Market, baik aplikasi berbayar maupun gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar